4 Tips Memilih Tukang Untuk Bangun Rumah
Jul 07, 2019 by Alfin
Merenovasi rumah kadang menjadi hal yang berat buat sebagian dari kita, kurangnya pengetahuan tentang bidang bangunan membuat kita bisa salah merencanakan biaya renovasi rumah dan renovasi tepat waktu.
Ngomong-ngomong tentang renovasi rumah ada satu hal yang sering terlupakan yaitu kriteria pemilihan tukang bangunan yang pas, pas untuk budget dan juga pas sesuai kebutuhan kita.
di kutip dari kumparan.com berikut ini apa saja yang perlu anda cermati dalam membangun rumah, berikut ini penjelasan Griffith Tobing, konsultan arsitektur di Bossa Design:
Perhatikan rekam jejak tukang atau kontraktor
Ini sangat penting untuk keberhasilan pembangunan. Jangan lupa tanyakan kepada kontraktor atau tukang bangunan yang anda sewa: pernah mengerjakan apa saja sebelum ini?"Datangi rumah yang pernah ia bangun. Kalau perlu, tanya pemilik rumah bagaimana hasil kerja tukang itu," kata Griffith.
Ketahui apa yang ingin dikerjakan

Anda perlu tahu rincian apa saja yang ingin anda bangun atau renovasi, dan besaran pekerjaan yang akan dibebankan kepada tukang bangunan atau kontraktor.
Jika lingkup pekerjaan sedikit, anda bisa menyewa jasa tukang bangunan harian (dengan sistem pembayaran per hari. Namun jika pekerjaan banyak, anda disarankan untuk menyewa jasa tukang bangunan borongan.
Bila anda menyewa jasa tukang bangunan harian tapi pengeluaran anda malah jadi membengkak bukannya menghemat, itu artinya lingkup pekerjaan terlalu besar dan anda mestinya memakai tukang bangunan borongan.
Buat kontrak tertulis
Ini juga penting, dan amat diperlukan agar kontraktor bertanggung jawab atas pekerjaannya. Ini pun untuk berjaga-jaga jika nantinya ada masalah pada pembangunan, mulai rumah gampang rusak hingga roboh.
Dalam kontrak tersebut, harus dituliskan detail apa saja yang akan dikerjakan kontraktor, berapa bayaran mereka, waktu pengerjaan, dan bahan-bahan yang digunakan.
Jangan lupa, minta fotokopi KTP mandor atau kepala tukang.
Gunakan jasa konsultan arsitektur
Pengawasan arsitek sangat penting untuk kelancaran pekerjaan tukang. Sementara orang Indonesia masih jarang menggunakan jasa konsultan arsitektur untuk membangun rumahnya.
Alasannya, jasa arsitek mahal dan “toh” hanya membantu merancang bentuk rumah.
Padahal, arsitek juga membantu menghitung biaya yang harus dikeluarkan, memilih bahan sesuai kebutuhan --sehingga anda dapat terhindar dari penipuan material yang digunakan tukang, sampai mengawasi pekerjaan tukang agar lebih efektif dan efisien.
Dengan kata lain, keberadaan arsitek justru bisa memperkecil pengeluaran. Anda pun bisa memilih jasa arsitek yang sesuai dengan anggaran.
"Jika tidak cukup uang untuk memakai jasa arsitek profesional, anda bisa menyewa mahasiswa arsitektur. Mereka bisa dan banyak yang pintar," ujar Griffith.
Poin kedua dari penjelasan Griffith menyangkut tukang bangunan harian atau borongan, kerap menjadi titik lemah mereka yang hendak membangun rumah.
baca juga artikel lainya tentang :
- tips memilih tukang untuk bangun rumah
- revitalisasi kawasan pesisir muara kamal
- surabaya kota smart city
- kantilever desain hunian modern
Tukang bangunan harian dan borongan ini dua tipe yang berbeda. Untuk harian, pembayaran upah pekerja dihitung per hari. Misalnya standar bayaran di Jakarta dan sekitarnya Rp 150 ribu - 250 ribu per hari per tukang.
Standar upah harian juga tergantung luas bangunan yang dikerjakan dan desain yang dibuat. Jika desain lebih rumit, harga akan lebih mahal.
Untuk borongan, upah dibayar keseluruhan sampai pekerjaan selesai. Misal jika tukang diminta untuk membuat garasi dengan upah disepakati Rp 1 juta, tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan garasi itu, upah tetap akan sama.
*artikel ini di kutip dari kumparan.com
Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini
Kenali Perbedaan Balcklist Nasional dan Slik
Yuks Kenali Perbedaan PPJB Dan AJB
Tips Pakai Paylater Agar Terhindar Dari Gagal KPR
Pasca Data Inflasi AS, Pasar Kripto Terlihat Naik Turun
Jelang Data Inflasi AS Pasar Kripto Masih Terpantau Stagnan
Makin Menarik MPX Logistics (MPXL) Menuju IPO
5 Perumahan Town House Di Kota Jakarta