5 Jenis Kayu Lapis Yang Perlu Kamu Tau !
Nov 20, 2020 by Alfin
Triplek atau kayu lapis/plywood merupakan bahan material bangunan yang sudah cukup familiar dalam kehidupan kita sehari-hari, pemakaian kayu lapis untuk furniture rumahpun sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat nusantara. Bahkan sebagian masyarakat menggunakan triplek untuk membuat sekat ruangan dengan tujuan untuk menghemat waktu dan biaya pemasangan.
Triplek ternyata memiliki banyak ragam jenis, yang tentunya setiap jenis memiliki kegunaan serta kelebihan dan kelemahanya, untuk lebih memahami penggunaan triplek berikut ini 5 jenis triplek yang ada dalam kehidupan sehari-hari kita :
Partikel Board/ Triplek Low Density Fiberboard

Disingkat LDF, partikel board adalah jenis triplek pabrikan yang dimanufaktur dari sisa pecahan kayu, serbuk kayu atau sisa hasil gergajian. Terkadang partikel board juga menambahkan dengan resin sintetik yang lalu dipress bersamaan menjadi hasil akhir. Partikel board merupakan jenis triplek yang lebih terjangkau harganya dengan kualitas padat namun tidak terlalu kuat. Untuk kelas triplek, partikel board termasuk yang paling ringan dan lunak.
Medium Density Fiberboard

Disingkat MDF, triplek jenis ini menggabungkan antara serat kayu lunak dan keras yang lalu ditempelkan dengan lem bertemperatur dan tekanan tinggi. Kekuatan dan daya tahannya setingkat lebih baik daripada LDF dan sering digunakan untuk pembuatan kabinet atau kerajinan tangan. Kelemahan MDF adalah tidak tahan air namun bisa dicat untuk variasi warna.
Baca juga : Mengenal akasia pohon kaya manfaat
Multiplek

alibaba.com
Setingkat lebih baik dari partikel board, material triplek jenis ini terbuat dari kulit kayu yang disusun dan direkatkan secara berlapis-lapis. Setelah itu, susunan bahan dasar ini akan dipress dengan mesin bertekanan tinggi sehingga menghasilkan multiplek. Teskturnya cukup rapat dan daya tahannya juga tinggi, serta tahan air. Sering digunakan di perabot, multiplek umumnya bisa tahan lama dan awet.
Teakblock

Teakblock adalah papan triplek dari bahan kayu jati, namun bukan kayu jati solid. Masih menggunakan prinsip triplek yaitu rekatan lembar kayu, teakblock adalah triplek dari lembaran kayu jati yang dipress menjadi satu. Teakblock sering digunakan sebagai bahan flooring desain lantai atau pelapis papan kayu. Daya tahannya cukup memuaskan dan unggul dari segi estetika yang lebih elegan.
Blockboard

Blockboard adalah tiga lapisan kayu dari serat yang berbeda-beda lalu dipress menjadi satu . Bahan blockboard biasanya adalah kayu lunak namun memiliki daya tahan yang fleksibel dan tidak mudah patah. Penggunaan blockboard sering didapati pada rak, meja, bangku, panel kayu, lemari atau pintu. Karena sifatnya yang ringan, triplek jenis ini juga mudah diaplikasikan sebagai bahan bangunan, baik pada interior maupun eksterior.
Baca juga : Tips membeli properti over kredit
Kelebihan Kayu Lapis/ Triplek
- Cukup terjangkau
- Mudah digunakan, sehingga tidak jarang triplek dijadikan bahan dasar untuk melatih prakarya atau membuat kerajinan tangan.
- Mudah dan cepat diaplikasikan. Triplek sering digunakan untuk membuat berbagai variasi furnitur, termasuk sofa, kursi, lemari, rak dan kabinet.
- Triplek memiliki permukaan mendatar yang seragam, sehingga ideal untuk membuat perabot yang berpermukaan baik besar atau kecil misanya meja, kursi atau countertop dapur/ruangan kerja.
- Bisa dilapis misalnya dengan melamin. Triplek dengan serat kayu juga bisa dilapis resin supaya tampil kian mengkilat.
- Triplek terdiri dari berbagai jenis dengan variasi kekuatan yang berbeda, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap ruangan.
- Selain sebagai bahan furnitur, triplek bisa digunakan sebagai bahan flooring yang cukup baik dan bervariasi.
- Triplek tidak mudah berubah bentuk, retak atau dimakan usia, terutama triplek jenis tinggi yang sudah dilengkapi dengan lapisan anti rayap.
- Triplek juga memiliki ketebalan berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, biaya dan lama pengerjaan.
Kelemahan Kayu Lapis/ Triplek
- Rata-rata kayu triplek tidak tahan air jika terekspos dalam waktu lama. Sehingga tripleks kurang cocok untuk permukaan outdoor, terkecuali jika jenis khusus yang waterproof.
- Semakin panjang triplek yang digunakan maka semakin besar kemungkinan triplek menjadi bengkok atau longgar. Blockboard lebih dianjurkan untuk pemakaian panel panjang.
- Tidak sekuat atau sepadat kayu solid, namun memang harganya lebih murah.
- Penggunaan lem triplek dianggap kurang ramah lingkungan sehingga banyak yang lebih mengunggulkan kayu asli.
- Tidak bisa diukir atau dipahat untuk estetika kerajinan tangan.
Nah, sudah tahu kan jenis-jenis triplek yang sering digunakan sebagai bahan furnitur dan lainnya? Semoga artikel ini bisa menjawab seluruh pertanyaanmu soal triplek, ya!
Baca artikel lainya :
- Kayu trembesi alternatif pengganti kayu jati
- 4 kayu teraik untuk membuat mebel
- Tips budidaya kelapa kopyor
sumber referensi : dekoruma
Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini
Kenali Perbedaan Balcklist Nasional dan Slik
Yuks Kenali Perbedaan PPJB Dan AJB
Tips Pakai Paylater Agar Terhindar Dari Gagal KPR
Pasca Data Inflasi AS, Pasar Kripto Terlihat Naik Turun
Jelang Data Inflasi AS Pasar Kripto Masih Terpantau Stagnan
Makin Menarik MPX Logistics (MPXL) Menuju IPO
5 Perumahan Town House Di Kota Jakarta