6 Investasi Properti Paling Menguntungkan di Tahun 2020
Feb 20, 2020 by Alfin
Saat memutuskan untuk investasi properti, bukan hanya dari faktor lokasi saja yang akan mempengaruhi sebuah investasi properti. Ada banyak faktor lainnya yang menjadi pertimbangan untuk berinvestasi dibidang properti. Yuk kita bersama membahas mengenai beberapa jenis investasi properti yang menguntungkan dan daftar faktor-faktor yang akan mempengaruhi kinerja sebuah bisnis investasi properti. Pembahasan ini akan membahas jenis properti yang dapat menghasilkan income terbaik di masa mendatang terutama di tahun 2020 keatas.
Investasi Properti Hunian Keluarga
Jenis investasi properti hunian keluarga menghasilkan keuntungan paling stabil dibanding sektor lainnya. Karena dalam kondisi perekonomian apapun yang lagi terjadi, masyarakat selalu memerlukan tempat tinggal. Itu berarti, pada market normal tingkat hunian seperti rumah atau villa akan tetap tinggi dan dapat memberikan pendapatan yang stabil.
Jenis properti rumah / villa / hunian keluarga mempunyai aturan dana operasional yang dapat dibagi antara pemilik dengan pihak penyewa. Itu bergandung pada perjanjian dan kesepakatan sewa menyewa dilakukan yang dilakukan antara kedua belah pihak. Tapi, jika Anda tak melakukan atau membuat kesepakatan tersebut, itu berarti setiap resiko pada kenaikan dana operasional bangunan maka akan ditanggung oleh pemilik selama masa sewa.
Investasi Properti Kos-Kosan
Jenis investasi properti kos-kosan mengahasilkan keuntungan yang cukup lumayan, investasi ini bisa sebagai passive income. Untuk membangun kos-kosan saat ini tidak diperlukan lahan yang luas, karena kamu bisa memanfaat metode kantilever, pertumbuhan harga kos-kosan juga cukup bagus setiap tahunya.
Adahal yang perlu diperhatikan saat kamu menyiapkan tanah untuk dibangun kos-kosan, yaitu tempat yang strategis berada disekitar kawasan perkantoran, industri serta perguruan tinggi.
Investasi Properti Industri
Bisnis investasi properti pada industri / manufaktur biasanya memerlukan biaya operasional yang lebih kecil dibanding dengan properti lain seperti gedung perkantoran ataupun ritel. Investasi properti yang dapat dilakukan bisa berbagai macam seperti contohnya manufaktur, pergudangan, tempat pengembangan, tempat penelitian sampai dengan tempat distribusi barang.
Pada saat berinvestasi di jenis properti industri ini, ada beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan seperti contohnya dari segi lokasi yang strategi seperti berdekatan dengan transportasi, jalan yang mudah diakses, akses rel atau dekat dermaga laut, kemampuan memuat barang, hingga ketinggian langit-langit pada sebuah gedung.
Investasi Properti Perkantoran
Gedung perkantoran menjadi pilihan yang sering dipilih oleh banyak investor untuk melipatkan keuntungan dari kekayaan yang mereka miliki. Investasi properti perkantoran diyakini mampu menghasilkan profit yang paling besar dan paling menguntungkan dibandingkan dengan jenis properti yang lain. Selain itu lokasi strategis seperti berada di pusat bisnis akan menjadi faktor pendorong paling kuat mengapa jenis bisnis properti ini menjadi begitu sangat menguntungkan.
Perusahaan menjadi pihak yang paling banyak membutuhkan dan melakukan permintaan terhadap ruangan kantor dimana mereka membutuhkan tempat di dalam ruangan untuk menjalankan bisnis mulai dari fungsi keuangan, operasional, administrasi dna lainnya. Maka disaat suatu perusahaan yang menyewa berkembang seiring waktu, maka permintaan ruang perkantoran akan lebih besar.
Namun perlu diketahui akan ada beberapa kelemahan jika Anda berinvestasi di gedung perkantoran yakni pasar yang cenderung sensitif pada kinerja perekonomian. Bukan hanya itu, gedung kantor juga memiliki operasional yang tidak sedikit dan faktor ini yang akan menguras keuangan jika Anda kehilangan pasar.
Investasi Properti Ritel
Ada banyak jenis properti yang dapat dipilih untuk dunia ritel dan perdagangan, seperti contoh dari ruko, pusat pertokoan, pusat perbelanjaan / mall yang berlokasi strategis dengan jalan raya. Besarnya permintaan di sektor properti ritel bisa dipengaruhi olehbeberapa macam faktor seperti kepadatan penduduk, lokasi, tingkat pendapatan penduduk di sekitar hingga pertumbuhan warga.
Jika dilihat perspektif ekonomi, invetasi properti ritel mempunyai kinerja terbaik dengna keuntungan yang menggiurkan di negara-negara yang berkembang, apalagi disaat pertumbuhan penjualan ritel sedang tinggi-tingginya. Keuntungan yang didapatkan dari bisnis properti ritel adalah tingkat return yang lebih stabil dibanding gedung perkantoran yang sudah dibahas diatas. Kondisi seperti ini dapat terjadi dikenarenakan kontrak sewa yang dilakukan biasanya lebih panjang dan para pemain bisnis juga lebih jarang melakukan berpindah-pindah dibandingkan dengan yang menyewa gedung kantor.
Investasi Properti Lahan Pertanian
Populasi penduduk indonesia yang semakin bertambah, tentunya membutuhkan ketersediaan bahan pangan yang banyak. Investasi properti lahan pertanian produktif sangat menjanjikan, misalnya seperti perkebunan alpukat, jambu kristal, persawahan, sayuran dan lain sebagainya yang bersifat kebutuhan sehari-hari.
Trend masa kini masyarakat perkotaan mulai lebih selektif dalam mengkonsumsi bahan makanan, di daerah perkotaan trend bahan makanan oraganik kian diminati. Tentunya hal ini jadi peluang yang menjanjikan untuk berinvestasi di lahan pertanian produktif
baca artikel lainya :
Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini
Pasca Data Inflasi AS, Pasar Kripto Terlihat Naik Turun
Jelang Data Inflasi AS Pasar Kripto Masih Terpantau Stagnan
Makin Menarik MPX Logistics (MPXL) Menuju IPO
5 Perumahan Town House Di Kota Jakarta
4 Hal Ini Membuat Balkon Apartemen Wajib Ada
Kedung Rejo Desa Di Perbatasan Kota dan Kabupaten Malang
Mengenal Desa Kelurahan Di Kedung Kandang Malang