Subscribe Dengan Account Google untuk mendapatkan update info terbaru dari property145.com
6 Tips Memilih Keramik Kamar Mandi

Keramik menjadi bagian terpenting dari rumah kita, berbagai macam motif keramik tersedia dipasaran, Berbagai macam motif pilihan sering membuat kita bingung untuk menentukan mana yang terbaik., berikut ini tips memilih keramik untuk kamar mandi

1) Sesuaikan Ukuran Keramik dengan Ruangan

Keramik memiliki banyak sekali pilihan ukuran. Dari yang sangat besar seperti kepingan batu alam, hingga keramik kecil seperti yang biasa digunakan untuk membuat pola mozaik. Sesuaikan ukuran ini dengan ukuran kamar mandimu.

Untuk kamar mandi berukuran besar, minimalisir penggunaan keramik dengan ukuran terlalu kecil. Jika Toppers menyukai pola keramik kecil, gunakanlah pada sebagian tempat saja sebagai elemen dekoratif. Untuk kamar mandi kecil, penggunaan ukuran keramik lebih bisa eksploratif.

Hanya saja, penggunaan keramik berukuran besar untuk kamar mandi berukuran kecil bisa sangat boros karena akan ada banyak bagian keramik yang terpotong dan terbuang

2) Bermain Aman dengan Warna Satu Tone

Bermain dengan warna memang seru. Namun, untuk kamar mandi terkesan elegan, gunakanlah warna-warna keramik yang masih senada meski berbeda. Jika ingin memberikan warna-warna kontras, manfaatkan warna-warna netral seperti putih dan hitam sebagai pasangan untuk menetralkan suasana.

3) Perhatikan Tekstur Keramik

Dikarenakan lantai kamar mandi kerap basah dan lembab, tekstur keramik sangat perlu Toppers perhatikan. Keramik dengan permukaan glossy dan licin tentu akan lebih berbahaya karena bisa membuatmu terpeleset.

Pilihlah keramik kamar mandi yang bertekstur kasar sehingga tidak terasa licin meski dalam keadaan basah. Ukuran yang tak terlalu besar juga membantu memberikan efek kasar pada keramik lantai keramik.

Jika masih menginginkan keramik bertekstur licin, gunakan keramik ini pada area kering. Jangan lupa buatlah ruang shower tertutup dengan kaca ataupun shower curtain sehingga air tak terciprat ke atas permukaan keramik lantai kamar mandi yang licin.

4) Pahami Keramik Lantai dan Dinding Berbeda

Meskipun harus bertekstur kasar, hal ini hanya berlaku pada keramik lantai saja. Pada keramik dinding, Toppers bisa bereksplorasi dengan lebih banyak permainan tekstur. Mulai dari yang licin hingga dove.

Untuk keramik dinding bergelombang, perhatikan penempatannya dikarenakan pada keramik bergelombang atau bertekstur pada dinding akan berpengaruh pada penempatan lemari gantung ataupun kaca pembatas.

Tentunya, jika terdapat gelombang pemasangan perabot ini jadi tidak akan sempurna.

5) Eksplorasi Pemilihan Bentuk dan Pemasangan Keramik

Meski keramik umumnya berbentuk persegi, Toppers bisa bereksplorasi dengan bentuk-bentuk lain seperti persegi panjang atau persegi delapan. Pemasangannyapun bisa diselang-seling.

Hal ini akan memberikan variasi sambungan keramik yang lebih baik dan akhirnya memberikan teksur lantai yang lebih tidak licin.

6) Manfaatkan Keramik Kecil untuk Bidang atau Pola Melengkung

Jika Toppers memiliki bagian dinding yang melengkung atau menginginkan pola yang melengkung, manfaatkan keramik-keramik berukuran kecil.

Hal ini akan memberikan potongan pola yang lebih rapi dibandingkan jika Toppers memotong langsung dari keramik yang berukuran besar.

Baca artikel lainya :

Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini