Dapat Cuan Dengan Investasi 5 Jenis Kayu Ini
Apr 25, 2021 by Alfin
Salah satu investasi masa depan yang memberikan imbal hasil Tinggi, selain properti dan pasar bursa adalah kayu. Beberapa jenis kayu memiliki nilai ekonomis tinggi seperti hanya kayu sonokeling yang saat ini sedang diburu oleh para kolektor furniture.
Berikut ini beberapa kayu yang bisa kamu jadikan sebagai tabungan masa depan :
1. Pohon Sengon
Untuk memulai investasi di pohon sengon kamu bisa mulai dengan mengeluarkan kocek sekitar Rp10 juta. Modal tersebut digunakan untuk pembelian bibit pohon hingga biaya perawatan. Bibit pohon sengon termasuk yang mudah diperoleh.

Sementara untuk lahan, kamu bisa memanfaatkan lahan milik sendiri atau milik pemerintah yang biasa digunakan oleh masyarakat dengan sistem sewa. Lahan yang diperlukan untuk mengembangkan pohon sengon sekitar 300 hingga 500 meter persegi. Sementara waktu yang diperlukan dari mulai menanam bibit hingga menjadi kayu mencapai sekitar delapan tahun.
2. Pohon Jabon
Jenis pohon lain yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah adalah pohon jabon atau sebagian orang menyebut jati bonsor. Jenis kayu ini memang mirip dengan kayu jati, hanya saja kualitasnya berada di bawah jati dan lebih baik dari sengon.

Baca juga artikel berikut ini :
- Hal-hal yang perlu kamu tau tentang KPR
- 5 hal yang perlu kamu tau sebelum beli tanah girik
- Cari rumah harga istimewa permata mutiara maja aja!
- 5 Jamur Lezat termahal di dunia
Investasi pohon jabon bahkan relatif lebih singkat ketimbang sengon dan jati karena cukup dalam waktu enam hingga delapan tahun. Sementara harga kayu jabon per kubiknya bisa mencapai Rp700.000 hingga Rp1 juta.
3. Pohon Cendana
Jenis kayu satu ini tergolong langka, dengan demikian harganya pun cukup tinggi yakni mulai dari Rp300.000 hingga Rp500.000 per kg. Kayu cendana biasa dijadikan sebagai rempah-rempah, obat-obatan, kosmetik hingga aroma terapi.

Untuk memulai budidaya pohon cendana, kamu bisa mengeluarkan kocek sekitar Rp20 juta untuk bisa menanam bibit dan pengadaan berbagai peralatan dan perawatan. Pohon cendana mampu hidup di tanah pasir dan lahan gambut.
4. Pohon Jati
Jenis kayu satu ini memang paling dikenal dan paling mahal. Ciri khas kayu jati adalah kekuatannya yang tahan dimakan rayap dan usia. Maka tidak heran kalau banyak orang yang membudidayakan pohon jati.

Kayu jati banyak digunakan untuk produk furnitur yang harganya selangit. Selain kuat, hasil kayu jati untuk furnitur juga lebih elegan dan artistik sehingga banyak diburu oleh para kolektor dan pecinta furnitur kelas atas.
Jika kamu tertarik berinvestasi di pohon jati, maka kamu bisa memulai untuk membeli bibitnya untuk ditanam. Perlu mengeluarkan kocek sekitar Rp25 juta untuk membeli ratusan hingga ribuan bibit pohon jati.
Setelah itu, kamu siapkan lahan yang benar-benar strategis untuk menanam pohonnya. Lakukan penanaman ini bersama orang yang ahli atau mengerti seluk beluk pohon jati. Jangan lupa lakukan perawatan yang intensif hingga pohon bisa ditebang dan dijual.
5. Pohon Sonokeling
Saat ini pohon sonokeling diburu oleh para pengrajin interior, selain bentuk kayunya yang eksotis sonokeling juga memiliki tekstur warna yang khas. Warna alami pada kayu sonokeling memang menjadi daya tarik tersendiri jika dibuat untuk bahan interior rumah.

Sonokeling saat ini mejadi kayu yang bahkan memiliki nilai ekonomis setara dengan kayu jati. Jumlah pohonya yang terbatas membuat harga kayu sonokeling terbilang sangat mahal, jadi buat kamu yang punya lahan tak terpakai kamu bisa jadikan sonokeling sebagai investasi masa depan.
Baca artikel lainya :
Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini
Kenali Perbedaan Balcklist Nasional dan Slik
Yuks Kenali Perbedaan PPJB Dan AJB
Tips Pakai Paylater Agar Terhindar Dari Gagal KPR
Pasca Data Inflasi AS, Pasar Kripto Terlihat Naik Turun
Jelang Data Inflasi AS Pasar Kripto Masih Terpantau Stagnan
Makin Menarik MPX Logistics (MPXL) Menuju IPO
5 Perumahan Town House Di Kota Jakarta