Facebook Dan Mapillary Siap Saingi Google Maps
Jun 24, 2020 by Alfin
Mapillary baru saja diakuisisi oleh Facebook. Akuisisi ini diumumkan di blog Mapillary pada hari Kamis oleh salah seorang pendiri dan CEO Jan Erik Solem, meskipun ketentuan dari perjanjian tersebut tidak diungkapkan.
"Sejak hari pertama Mapillary, kami telah berkomitmen untuk membangun platform pencitraan tingkat jalan global yang memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan pencitraan dan data yang mereka butuhkan untuk membuat peta yang lebih baik," tulis Solem, sebagaimana dikutip dari CNBC.com, Minggu (21/6/20).
Didirikan di Malmo pada 2013, Mapillary membangun platform pencitraan jalan menggunakan foto yang diunggah oleh masyarakat. Perangkat lunak penglihatan komputer kemudian menentukan apa yang ada dalam gambar, seperti marka jalan dan rambu lalu lintas. Perangkat tersebut juga memungkinkan pembuat peta untuk memasukkan data ke dalam peta mereka sendiri.
Data hasil pemetaan jalan Mapillary dapat membantu Facebook untuk mendukung peta yang ditawarkan melalui platformnya dengan membuatnya lebih akurat.
"Kami senang berbagi bahwa Mapillary telah bergabung dengan Facebook untuk menjadi bagian dari upaya pemetaan terbuka mereka," bebernya.
"Dengan puluhan ribu kontributor ke platform kami dan dengan peta yang ditingkatkan dengan data Mapillary setiap hari, kami sekarang mengambil langkah besar berikutnya dalam perjalanan itu," lanjut Solem.
Harga akuisisi memang tidak diungkapkan, namun Mapillary telah mengumpulkan $ 24,5 juta dari investor selama tujuh tahun terakhir, menurut Crunchbase. Pendukung modal ventura termasuk Sequoia Capital, Atomico, dan BMW iVentures.
Apple dan Google memang banyak berinvestasi dalam pemetaan tingkat jalan selama dekade terakhir tetapi Facebook tidak dikenal karena upaya pemetaannya.
Di sisi lain, raksasa media sosial Mark Zuckerberg bergantung pada peta untuk produk-produk canggih seperti Facebook Marketplace, yang memungkinkan orang untuk membeli dan menjual barang-barang dari orang-orang di daerah mereka.
Facebook mengatakan menggunakan kombinasi pembelajaran mesin, citra satelit, dan kemitraan dengan komunitas pemetaan untuk meningkatkan peta.
Pengguna Mapillary masih dapat melanjutkan mengunggah citra dan menggunakan data peta dari gambar di platform.
sebelumnya, pengguna tidak dapat menggunakan citra pada platform Mapillary untuk tujuan komersial, tetapi itu tidak lagi menjadi masalah.
"Mulai hari ini, itu juga akan bebas digunakan untuk pengguna komersial juga," kata Solem. "Meskipun sebelumnya kami perlu fokus pada komersialisasi untuk membangun dan menjalankan platform, bergabung dengan Facebook membuat Mapillary lebih dekat dengan visi yang kami miliki sejak hari pertama menawarkan layanan gratis kepada siapa pun."
Baca artikel lainya :
- 10 istilah penting investasi untuk pemula
- Tips menabung siapkan dana darurat
- Referensi tempat joging di tangerang
sumber : cnbc.com, cnbcindonesia.com, mapillary.com
Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini
5 Perumahan Town House Di Kota Jakarta
4 Hal Ini Membuat Balkon Apartemen Wajib Ada
Kedung Rejo Desa Di Perbatasan Kota dan Kabupaten Malang
Mengenal Desa Kelurahan Di Kedung Kandang Malang
Yuks Mampir Sejenak Di Kampung Warna Warni Jodipan
Pasir Berbisik Objek Wisata Terkenal Di Gunung Bromo
Mengenal Konsep Rumah Tumbuh dan Kelebihannya