Investasi : Tips Membeli Tanah Kavling
Jan 04, 2021 by Alfin
Tanah merupakan instrumen investasi yang sangat stabil dan cukup disarankan. Pada jaman dahulu investasi tanah terkait erat dengan pemanfaatan lahan pertanian maupun perkebunan. Dewasa ini pemanfaatan investasi tanah telah berkembang lebih maju, salah satunya dengan bentuk sewa atau kontrak priodik.
Namun terkadang investasi tanah menjadi bumerang bagi investor pemula, hal ini di karenakan kurangnya pengetahuan literasi terhadap perijinan dan fungsi dari tanah itu sendiri. Nah untuk memperkaya literasi kita tentang hal apa saja yang pelu diperhatikan saat kamu memutuskan untuk berinvestasi tanah, terutama tanah kavling, perhatikan tips-tips dibawah ini.
Apapun tujuan membeli tanah kavling, yang anda inginkan adalah aman, harga yang murah dan tidak tertipu. .
Cara Memilih Tanah Kavling
Agar tidak salah membeli tanah kapling bodong yang tak bernilai investasi atau tak bersertifikat atau sengketa, maka butuh pertimbangan matang sebelum membeli tanah kavling agar supaya tidak tertipu, point- pointnya sebagai berikut :
Memprediksi kondisi di masa depan.

Anda perkiraan seperti apa kehidupan di area tanah kavling yang akan di jual tersebut apakah semakin ramai dengan perekonomian yang semakin tinggi atau malah sebaliknya semakin sepi, sehingga nilai tanah kavling atau rumah yang akan di bangun nilai pertumbuhannya stagnan.
Memprediksi perencanaan waktu mulai bangun rumah.
Bila tujuan anda membeli tanah kavling adalah berniat untuk di buat tempat tinggal dengan membangun rumah, dan ini masih terkait poin di atas, apakah area sekitar mendukung kehidupan atau ngak, kalau sekiranya semakin kondusif dan ramai maka lanjutkan membeli tanah kavling untuk di bangun hunian tempat di masa mendatang.
Mengenal sejarah tanah kavling yang di jual.
Ini sangat penting sebelum anda memutuskan memilih tanah kavling sebelum di beli, hindari tanah kavlingan yang memiliki sejarah atau bekas seperti:
- Bekas tanah pemakaman.
- Bekas area pembuangan sampah dan limbah.
- Bekas area peribadatan.
Menurut fengsui entah benar atau tidak, tanah bekas jenis ini banyak memiliki energi negatif, sangat di sarankan membeli tanah kavling bekas: Kebonan (kebun), Sawah.
Gali informasi dari orang sekitar atau aparat desa bila tanah itu sudah berubah bentuk ( sudah di ratakan).
Baca juga artikel selanjutnya :
- Polikarbonat material pengganti kaca ciptakan efek lighting
- Ingin menikmati hari tua di pedesaan ?, ini dia keuntunganya
- Mengenal desain interior wabi sabi ala jepang
Mencari tanah yang datar dan posisi yang lebih tinggi.
Ini akan menguntungkan anda membuat saluran air yang lancar, dan mencegah potensi kena banjir duluan. Jadi hindari tanah kavling pada posisi terendah atau cekungan serta kemiringan yang terlalu tajam.
Melakukan kroscek adakah fasilitas umum pendukung kehidupan.
Belilah tanah kavling yang di jual dengan kepastian akan keterediaan fitur fitur pendukung kehidupan sehari hari seperti:
- Adanya air bersih.
- Tersedian sarana ibadah.
- Sarana sosial.
- Sarana pendidikan.
- Tempat berobat.
Mungkin saat ini belum ada, namun harus di prediksi pasti bahwa beberapa tahun ke depan sarana dan pra sarana terssbut pasti ada.
Memperhatikan kondisi jalan hingga depan tanah kavling.
Pastikan penjual tanah kavling menyediakan akses jalan minimal muat mobil simpangan tanpa harus berhenti bergantian atau sekitar 5 ~ 6 meteran.
Menghitung potensi kerawanan dari area tanah kavling yang di jual.
Anda survey dahulu sebelum memutuskan membeli tanah kapling, dan hindari tanah yang dekat dengan:
- Jalur sutet ( tegangan listrik tinggi).
- Dekat jalur pipa gas.
- Jalur lintasan kereta api.
- Dekat jalur jalan tol.
- Terminal kapal terbang, angkot dan mobil.
- Pinggirian sungai berarus deras.
- Ada kemungkinan digusur oleh pemerintah.
Hal-hal di atas pastinya akan membuat ketenangan anda menjadi terganggu.
Memilih tanah kavling yang umurnya sedang.
Maksudnya jangan membeli tanah kavling terlalu muda karena biasanya harganya mahal, atau terlalu lama karena biasanya ngak laku karena faktor negatif lingkungan, jadi beli pada kondisi pertengahan agar lebih tahu kualitas tanah kavling yang di jual.
Menyeleksi keabsahan sertifikat.
Anda harus jeli masalah legalitas surat kepemilikan tanah, cek surat surat tanah dengan teliti dan lakukan kroscek ke pejabat setempat seperti rt rw hingga kelurahan, kecamatan sampai BPN. Hindari membeli tanah kavling yang masih di sengketakan.
Baca artikel lainya :
Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini
Kenali Perbedaan Balcklist Nasional dan Slik
Yuks Kenali Perbedaan PPJB Dan AJB
Tips Pakai Paylater Agar Terhindar Dari Gagal KPR
Pasca Data Inflasi AS, Pasar Kripto Terlihat Naik Turun
Jelang Data Inflasi AS Pasar Kripto Masih Terpantau Stagnan
Makin Menarik MPX Logistics (MPXL) Menuju IPO
5 Perumahan Town House Di Kota Jakarta