Keuntungan dan Risiko Investasi Crypto
Aug 21, 2021 by Alfin
Aset crypto seperti SHIB, Dogecoin, BTC, Etherum, ADA Coin menjadi instrumen investasi yang banyak diminati oleh investor ditengah pandemi covid-19. Di Indonesia transaksi aset crypto mengalami pertumbuhan yang signifikan, terlihat dari transaksi harian mencapai triliunan rupiah. Pergerakan aset crypto terbilang cepat dan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
Namun demikian, cepatnya pergerakan tersebut berpotensi menimbulkan kerugian, alih-alih meraup keuntungan. Layaknya instrumen investasi lainnya, potensi kerugian dari investasi aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Degocoin, ADA, Shib dll dapat diminimalisir.
Investor disarankan untuk mempelajari terlebih dahulu fundamental dari jenis aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Degocoin, ADA, Shib dll yang diinginkan. Indikator analisis fundamental yang pertama adalah informasi mengenai keunggulan teknologi dan fungsi dari koin kripto tersebut.
Fundamental koin yang kuat juga bisa dilihat dari penggunaan teknologi koin tersebut secara luas tidak terbatas pada platform tertentu saja. Indikator analisa dalam memilih koin juga bisa dilihat dari faktor keunikan koin tersebut.
Untuk lebih memahami untung rugi investasi crypto baca ulasan berikut tentang untung rugi investasi crypto dikutip dari cermati.com
Keuntungan Investasi Crypto
Berikut keuntungan yang bisa didapatkan dari berinvestasi crypto currency:
1. High Return
Investasi mata uang kripto adalah salah satu jenis investasi yang dikenal bisa memberikan high return atau keuntungan yang tinggi selain saham. Harga mata uang kripto seperti bitcoin bisa meningkat cukup drastis.
Hanya dalam waktu hitungan bulan saja nilainya bisa menembus all-time high yang baru. Harga bitcoin pernah naik hingga 354% pada tahun 2020 yang membuatnya bisa mengalahkan return aset keuangan lainnya.
Dengan strategi yang tepat, kamu bisa membeli mata uang dengan murah tapi bisa menjualnya dengan harga yang mahal layaknya saham.
2. Universal
Seluruh dunia bisa menggunakan cryptocurrency. Oleh karena itu, cryptocurrency dianggap universal karena tidak ada syarat apa pun untuk menjadi penggunanya bahkan pengguna tidak harus menggunakan nama asli dan menyertakan data pribadi apapun.
3. Cepat dan Mudah
Transaksi dengan cryptocurrency terbilang lebih cepat jika dibandingkan dengan transaksi di bank. Contohnya transfer antarbank internasional biasanya bisa memakan waktu hingga lebih dari satu hari. Sementara itu, perdagangan bitcoin hanya membutuhkan waktu sekitar beberapa menit hingga satu jam.
4. Transparan
Setiap pengguna cryptocurrency bisa melihat semua transaksi yang sudah pernah dilakukan. Namun, tentunya pengguna tetap tidak akan bisa mengetahui transaksi tersebut dilakukan oleh siapa karena hanya dalam bentuk angka tanpa identitas.
5. Bisa Dgunakan sebagai Alat Bayar di Banyak e-Commerce
Sekarang mata uang kripto bitcoin bisa dijadikan sebagai alat pembayaran dibeberapa transaksi digital, meskipun belum banyak.
PayPal yang juga merupakan alat pembayaran transaksi online terbesar di dunia sudah menerima pembayaran dengan Bitcoin. Pengguna PayPal bisa menyimpan dan melakukan transaksi dengan Bitcoin di PayPal.
Bisa digunakan sebagai alat pembayaran jual-beli online untuk beberapa e-commerce internasional/luar negeri seperti e-Bay dan Amazon.
6. Aman dan Sah
Investasi crypto telah mendapatkan kepastian hukum soal diperbolehkannya perdagangan Bitcoin di Indonesia membuat investasi di aset kripto ini menjadi lebih aman secara regulasi.
Risiko Investasi Crypto
Tidak ada investasi yang tidak memiliki risiko, ini dia beberapa risiko dari investasi mata uang crypto yang harus diketahui sebelum memutuskan membeli mata uang crypto :
1. Sangat Fluktuatif
Fenomena kenaikan dan penurunan nilai tukar dari mata uang kripto bisa terjadi begitu cepat dan terkadang bisa sangat ekstrim. Nilainya bisa sangat tinggi, tapi setelahnya bisa merosot tajam. Sama halnya investasi saham, investasi cryptocurrency memiliki karakteristik High Risk High Return.
2. Rawan Kejahatan Cyber
Cryptocurrency sendiri berbasis teknologi, maka dari itu investasi ini sangat rentan serangan cyber. Jika tejadi kamu akan sulit mendapatkan jika kripto kamu yang hilang atau dicuri.
Telah banyak laporan yang mengatakan sudah banyak pembeli kehilangan investasi mereka akibat diretas. Kalau kamu mau mencari lebih lanjut, coba cek di internet kasus pembobolan exchange di berbagai negara.
3. Minim Regulasi
Peraturan soal crypto currency masih cukup baru di Indonesia. Walaupun peraturan ini memberikan legalitas investasi ini menjadi solid di Indonesia, tapi ada juga sejumlah ketentuan yang bisa menimbulkan risiko bagi nasabah.
Note : Tetap bijak ya gaes dalam berinvestasi, menimbang investasi crypto adalah investasi dengan resiko tinggi maka di saran, berinvestasi crypto hanya menggunakan uang yang tak terpakai.
Baca artikel lainya :
- 3 pilihan investasi wujudkan impian punya rumah
- 4 tips memilih investasi reksadana saham
- 5 tips investasi saham untuk ibu muda
- Dapat cuan dengan investasi 5 jenis kayu ini
- Pahami perbedaan analisa fundamental dan tekhnikal
- Mengenal istilah free float pada pasar bursa
sumber referensi : cermati.com, currency.com
Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini
Penerusan Desa Nan Asri Di Kecamatan Wadaslintang
Menikmati Senja Di Kumejing Desa Selatan Wonosobo
The Cattleya Perumahan Baru Di Ungaran Semarang
6 Objek Wisata Pantai Kebumen Wajib Dikunjungi
5 Properti Baru Di Kota Malang 2022
Mengenal Kelompok Candi-Candi Di Kawasan Dieng
6 Perumahan Baru Pilihan Di Kota Tangerang