Subscribe Dengan Account Google untuk mendapatkan update info terbaru dari property145.com
Kuliah Di Jurusan Planologi

Aku ingin berbagi sedikit cerita mengenai jurusan perencanaan wilayah dan kota atau dikenal dengan planologi. Pengalamanku saat ini sebagai mahasiswa jurusan planologi, mungkin bisa sedikit membantu menjelaskan hal-hal yang dipelajari di dalam planologi.

Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan jurusan yang mempelajari tata ruang kota, mulai dari isu-isu perkotaan, dan kebijakan tata ruang. Seorang ahli tata kota disebut juga sebagai planner. Sebagai seorang planner kamu berkesempatan memiliki prospek kerja di pemerintahan maupun di swasta / konsultan.

Kuliah di jurusan planologi mempelajari banyak hal dari aspek fisik dan non fisik. Kira-kira permasalahan kota ada apa aja sih? Banjir, kemacetan, pemukiman kumuh, kepadatan penduduk, kemiskinan, perekonomian, infrastruktur, dan masih banyak lagi.

Agar kamu mampu memecahkan masalah - masalah yang ada maka terdapat bidang-bidang ilmu yang harus di pelajari. Pada awal semester biasanya akan dihadapkan pada mata kuliah dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Bahasa Inggris, dan lainnya.

Kemudian pada semester-semester selanjutnya kamu mulai akan bertemu dengan pelajaran yang berkaitan erat dengan perencanaan wilayah dan kota. Secara keilmuan planologi termasuk ke dalam teknik. Jadi jangan heran jika nanti kamu akan bertemu dengan gambar teknik agar kamu dapat mengambar seperti halnya anak arsitektur. Tapi, tenang aja karena di planologi ini yang kamu pelajari akan secara umum.

Kuliah di Jurusan Planologi akan mempelajari aspek fisik, lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan sarana prasarana. Kamu juga akan diajarkan proses penyusunan dan evaluasi dari rencana tata ruang dan rencana pembangunan.

Aspek Fisik dan Lingkungan

Disini kamu akan diajarkan mengenai komponen-komponen fisik yang berpengaruh terhadap suatu perencanaan wilayah dan kota. Komponen - komponen tersebut seperti identifikasi daerah rawan bencana alam pada suatu daerah. Kemudian jenis tanah, morfologi, hidrologi, curah hujan, kelerengan,ketersediaan air, erosi, dan limbah. Aspek fisik sangat diperlukan untuk mengetahui karakteristik dari suatu wilayah agar nantinya dapat dikembangkan.

Contoh Peta Kelerengan Kabupaten Lebak

Aspek Ekonomi

Perekonomian merupakan masalah yang paling sering ditemui apalagi untuk negara berkembang seperti Indonesia. Pembangunan pusat-pusat ekonomi baru dapat ditandai dengan adanya perkembangan infrastruktur yang nantinya kolaborasi tersebut dapat menciptakan lapangan kerja. Namun, sayangnya sering terjadi disparitas ekonomi antar wilayah. Oleh karena itu, disini seorang planner harus mempelajari betul langkah-langkah atau tindakan untuk meningkatkan penghasilan daerah.

Contoh Klaster Industri Di Bekasi

Aspek Sosial Budaya

Untuk mengembangkan suatu daerah kamu harus mengetahui karakteristik masyarakat yang tinggal disana. Selain itu dalam pengembangan pariwisata, aspek budaya dapat menjadi ciri khas yang ditonjolkan pada branding daerah. Oleh karena itu, aspek ini juga sangat perlu dipelajari di dalam planologi.

Contoh : Kota Yogyakarta Sebagai Destinasi Wisata dengan Mengedepankan Kearifan Lokal

Aspek Sarana dan Prasarana

Planologi memang sangat berkaitan erat dengan pembangunan infrastruktur. Kuliah di jurusan panologi kamu akan diajarkan memproyeksikan jumlah infrastruktur yang dibutuhkan oleh suatu daerah. Seperti memproyeksikan kebutuhan bangunan untuk kesehatan, pendidikan, peribadatan, infrastuktur jalan, dan sebagainya.

Contoh : Infrastruktur Jalan Bebas Hambatan

Aspek Transportasi

Di dalam planologi kamu akan belajar mobilisasi penduduk yang menggunakan jasa transportasi baik umum mamupun pribadi. Kamu akan belajar merencanakan suatu kawasan transportasi misal diperuntukkan menjadi TOD (Transit Oriented Development) atau mengelola rute dari jaringan transportasi seperti BRT, LRT, dan MRT.

Contoh : Kawasan TOD Dukuh Atas

Ada beberapa Software yang akan kamu gunakan jika kuliah di planologi seperti GIS (Geographic Information System), CAD, SketchUp, CorelDRAW, dan software pendukung lainnya yang dapat memingkatkan skill kamu di dalam perencanaan wilayah dan kota. Kuliah di jurusan ini terdapat mata kuliah studio yang bertujuan untuk melatih daya analisis dalam mengatasi isu-isu perkotaan.

Baca artikel lainya :

Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini