Mengulas isi buku "Unruly Places"

Buku dengan judul UNRULY PLACES karya Alastair Bonnet menceritakan tentang kota-kota unik di dunia berdasarkan fenomena dari sudut pandang geografi. Buku ini pertama kali terbit pada tahun 2014 di Great Britain oleh Aurum Press. Di dalam buku ini dijelaskan mengenai kota-kota yang hilang, kota rahasia, kota adaptif, dan masih banyak lagi.

Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena menyajikan pengalaman yang luar biasa seolah-olah kita turut masuk ke dalam cerita dan mampu membayangkan geografis dari lokasi yang digambarkan. Seperti yang dikatakan oleh seorang author of explore everything :

"Through dozens if punchy tales, Bonnett takes us on an imaginative grand tour of the most exceptional places in the world, reminding us that even in an age of seemingly total surveillance, the world is teeming with geographic mysteries." -Bradley Garrett

Salah satu yang sangat menarik dari buku ini adalah pemukiman yang berada di kawasan pemakaman di Manila, Filipina. Siapa yang menyangka bahwa ternyata di Ibu Kota suatu negara terdapat pemakaman yang juga berfungsi sebagai pemukiman warganya? hmm menarik bukan, mari kita bahas lebih lanjut.

MANILA NORTH CEMETARY

Manila North Cemetary sebuah pemakaman yang berada di Santa Cruz atau sekitar satu jam perjalanan dari Bandara Internasional Ninoy Aquino. Pemakaman seluas 54 hektar ini ditinggali oleh masyarakat yang hidup berdampingan dengan mereka yang sudah meninggal dunia. Konsep tempat tinggalnya adalah mereka membangun rumah-rumah panggung di atas makam milik etnis tionghoa. Alasan mereka melakukan hal ini adalah karena kesulitan ekonomi untuk membeli maupun menyewa rumah.

Kemiskinan yang meningkat di Negara Filipina mengakibatkan mahalnya harga sewa lahan dan menurunnya kemampuan daya beli hunian. Oleh karena itu tidak ada pilihan lagi masyarakat menengah ke bawah. Walaupun tindakan yang mereka lakukan terkesan creepy atau menyeramkan. Selain itu, hal ini juga dapat dikatakan diluar batas wajar dalam memenuhi hidup yang layak.

Namun, ternyata justru Manila North Cemetary ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing karena memiliki keunikan dan berbeda dari lainnya. Tidak jarang ada wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut sekedar mengambil gambar dan membuktikan apakah benar ada masyarakat yang hidup tengah-tengah pemakaman, bahkan dalam jumlah yang besar yakni hampir 10.000 penduduk membangun permukiman disana.

Baca artikel lainya:

• Berkebun hidroponik di pekarangan rumah
• Tips agar rumah aman dari banjir
• Permukiman dengan konsep aero city