Randu Pohon Ini Cukup Populer di Indonesia
Aug 04, 2021 by Alfin
Kayu randu termasuk jenis kayu berkualitas rendah dan mudah lapuk jika terkena air atau udara lembab. Kayu randu juga mudah berubah bentuk, pecah, serta terserang jamur maupun rayap. Kayu dari pohon randu masuk dalam jenis kayu dengan tinkat keawetan kelas V, yaitu bersifat mudah lapuk atau keropos.
Selain bermanfaat untuk bidang konstruksi ringan, kayu randu juga menjadi bahan baku plywood atau pulp di industri kertas. Sedangkan penggunaan randu untuk furniture sangat tidak disarankan karena kayu ini memiliki kepadatan rendah dan terlalu lunak.
Pohon yang berasal dari wilayah tropis Amerika ini banyak dibudiyakan oleh masyarakat Indonesia karena sesuai dengan iklim Indonesia. Pohon Randu juga termasuk tanaman industri yang cukup digemari.
Taksonomi
Di masyarakat Jawa, pohon randu dikenal dengan sebutan Kapas Jawa, Kapuk Jawa atau Pohon Kapas Sutra. Secara ilmiah, randu memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Kingdom | Plantae |
Subkingdom | Viridplantae |
Infrakingdom | Steptophyta |
Superdivisi | Embryophyta |
Divisi | Magnoliphyta |
Subdivisi | Spermatophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Superordo | Rosanae |
Ordo | Malvales |
Famili | Malvaceae |
Genus | Ceiba |
Spesies | Ceiba pentandra |
Asal dan Sebaran
Pohon randu berasal dari bagian utara wilayah Amerika Selatan, Karibia, dan juga Amerika Tengah. Selain memakai nama ‘randu’, pohon ini juga umumnya dikenal dengan sebutan pohon kapuk. Istilah ‘kapuk’ juga digunakan untuk menyebut serat yang dihasilkan buah randu.
Meski berasal dari daratan Amerika, pohon randu telah tersebar ke berbagai wilayah benua lainnya, termasuk Afrika dan Asia. Di Indonesia, randu menjadi salah satu komoditas hutan tanaman industri. Beberapa negara Asia lain yang menjadi habitat randu, yaitu Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Baca juga artikel berikut ini :
- Pesona tanaman tabebuya
- 7 alat transportasi tradisional yang masih ada
- Keunikand ari kumulo the breeze BSD
- Ruang terbuka hijau kelurahan babakan kota tangerang
Habitat
Habitat alami tumbuhan randu berada di wilayah tropis Benua Amerika. Media tanah yang cocok untuk pertumbuhannya adalah tanah berkontur datar dengan sistem drainase yang baik. Pohon ini membutuhkan air yang banyak pada masa awal pertumbuhan, terutama air hujan.

Sebaliknya, ketika memasuki tahap pembungaan serta pembuahan, pohon ini justru tidak terlalu membutuhkan air dan cenderung cocok dengan cuaca kering.
Pohon randu dapat tumbuh dengan baik pada daratan yang berada di ketinggian maksimal 3.500 meter di atas permukaan laut dan memiliki kelembaban sedang hingga tinggi. Selain itu, pohon ini juga rentan dari terpaan angin kencang karena dapat tumbuh dengan sangat tinggi.
Morfologi
Pohon randu atau kapuk adalah kelompok tanaman berbatang besar dan tinggi. Ketinggian batangnya mulai dari 8 meter sampai dengan 30 meter dengan diameter mencapai 3 meter. Kulit batang randu mempunyai tekstur berduri dengan bentuk kerucut.
Pada pangkal batang pohon terdapat tonjolan berukuran kecil. Warna kulit pohon randu yaitu cenderung kelabu. Pohon ini termasuk jenis tumbuhan dengan percabangan meluas dan arah pertumbuhan cabangnya nyaris horizontal.
Daun pohon randu merupakan daun dengan pertulangan menjari yang tumbuh pada tangkai pohon. Setiap tangkai ditumbuhi beberapa pokok daun. Jumlah anak daun untuk setiap pokok berkisar antara 5 sampai 9 helai dengan panjang mencapai 15 cm.
Biasanya tanaman ini akan menggugurkan daunnya secara periodik. Jumlah daun yang gugur sangat bervariasi, yaitu keseluruhan atau hanya sebagian. Oleh sebab itu, pada waktu tertentu pohon tak jarang dijumpai tanpa daun sama sekali.
Tanaman kapuk memiliki bunga yang berwarna putih atau pink kemerahan dengan ukuran yang relatif kecil. Bunganya tumbuh secara bergerombol pada tangkai pohon dan biasanya area tangkai yang ditumbuhi mencapai 20 cm.
Selain bunga, pohon randu juga mempunyai buah yang berbentuk kapsul dan meruncing pada ujung pangkal buah. Ukuran panjang buah sekitar 10 cm sampai dengan 30 cm. Ketika buah telah masak atau tua, warna buah akan berubah kecokelatan. Di dalam buah pohon randu terdapat biji dan serat yang disebut kapuk atau kapas.
Biji randu berwarna hitam terbungkus oleh serat-serat kapuk. Umumnya warna serat kapuk adalah putih, tetapi ada juga yang berwarna kelabu atau kuning muda. Ketika buah randu masak pohon, buah tersebut akan pecah secara almi dan menyebabkan biji serta serat kapuk berjatuhan dari pohon.
Manfaat Pohon Randu
Tidak hanya kayu dan serat kapuknya yang bermanfaat, ada berbagai manfat lain yang dimiliki pohon randu, termasuk untuk pengobatan penyakit dan pemenuhan bahan baku industri. Sayangnya, saat ini pemanfaatan pohon randu secara tradisional perlahan-lahan mulai terkikis oleh perkembangan teknologi.
1. Bahan Industri
Serat buah yang dihasilkan pohon randu terbilang cukup unik dan memiliki nilai manfaat yang tinggi. Serat yang disebut kapuk banyak dimanfaatkan pengusaha di bidang industri, khususnya industri pemintalan dan meubel, bahkan industri elektronik.
Pada industri pemintalan, serat kapuk biasanya dijadikan bahan baku untuk membuat benang. Sementara pada industri meubel serat kapuk digunakan sebagai bahan isian untuk mengisi bantal, kasur, matras, dan jok kursi. Sedangkan pada industri elektronik, serat randu dimanfaatkan sebagai isolator panas dan juga peredam suara.
2. Pengobatan
Bagian pohon randu yang berguna untuk bidang pengobatan adalah daunnya. Ada begitu banyak penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan bahan utama daun randu, mulai dari penyakit ringan sampai beberapa jenis penyakit berat.
Beberapa diantaranya adalah sakir panas dalam, gangguan pada mulut seperti sariawan dan infeksi, mempercepat penyembuhan bekas luka, mengobati batuk dan melancarkan dahak, serta dapat membantu menyehatkan mata.
Sedangkan penyakit berat yang dapat diobati dengan daun randu, antara lain adalah wasir atau ambeien, gangguan pencernaan atau diare, disentri, serta dapat membantu mengatasi maag kronis.
Baca artikel lainya :
- Pohon bambu bisa cegah erosi dan banjir
- Serunya naik kereta api jakarta - malang
- Mengenal bambu tali dan mafaatnya untuk kehidupan
- Mengenal tanaman herbal kayu manis
sumber referensi : rimbakita.com
Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini
Yuks Mampir Sejenak Di Kampung Warna Warni Jodipan
Pasir Berbisik Objek Wisata Terkenal Di Gunung Bromo
Mengenal Konsep Rumah Tumbuh dan Kelebihannya
Citra Garden Serpong 5 Menit Dari Stasiun Cisauk
Syarat dan Biaya Perpanjangan Sertifikat HGB Apartemen
5 Material Atap Rumah Paling Banyak Digunakan
5 Inspirasi Kunci Pintu Gaya Rumah Modern