Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan Babakan - Kota Tangerang

Kelurahan Babakan merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Secara geografis letak Kelurahan Babakan dilalui oleh Kali Cisadane dan Danau Cikokol. Letak Kelurahan Babakan berada di pusat kota, dilengkapi dengan fasilitas sosial, fasilitas umum, dan fasilitas ekonomi yang lengkap.

Mengenal Kelurahan Babakan

Berdasarkan data BPS, Kecamatan Tangerang Dalam Angka Tahun 2018 diketahui luas wilayah Kelurahan Babakan yaitu 1.85 km² dengan tinggi wilayah berada 14 m di atas permukaan laut. Kelurahan Babakan terdiri atas 8 RW dan 40 RT, memiliki jumlah penduduk 23.324 jiwa.

Kelurahan Babakan terdiri atas kawasan perkantoran, perumahan, pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi. Seperti ketersediaan fasilitas pendidikaan di Kel. Babakan, dimana terdapat 4 Perguruan Tinggi Swasta, yaitu : Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), UNIS Tangerang, STMIK Raharja, dan LP3I Sudirman Tangerang.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk ketersediaan fasilitas penunjang juga terdapat pusat perbelanjaan yaitu Tangerang City Mall yang memiliki tingkat pelayanan satu Kota Tangerang. Kelurahan Babakan juga harus menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30% dengan jumlah 20% untuk RTH Publik dan 10% RTH Privat sesuai dengan UU Tata Ruang No. 26 Tahun 2007.

Ruang Terbuka Hijau

RTH dapat berbentuk hutan kota, taman kota, taman pemakaman umum, lapangan olahraga, jalur hijau, jalan raya, bantaran rel kereta api, dan bantaran sungai. Sebagai penyeimbang lingkungan diperlukan adanya Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan Babakan, seperti Taman Potret, Taman Cikokol, Taman Bambu, dan Taman Bermain Skateboard.

Berdasarkan ketentuan SNI 03-1733-2004 untuk tingkat kelurahan dengan jumlah penduduk 30.000 jiwa memerlukan taman dan lapangan seluas 9000 m² atau dengan standar 0.3 m²/penduduk. Jumlah Penduduk Kelurahan Babakan yaitu 23.324 jiwa dan luas lahan 1.83 km²(kecamatan Tangerang Dalam Angka, 2018).

Taman Potret, Taman Bambu, dan Taman Cikokol berada dalam satu kawasan yang sangat berdekatan, akan tetapi memiliki keunikan taman tematik yang berbeda.

Dari tabel analisis dapat kita ketahui bahwa jumlah RTH di Kelurahan Babakan sudah memenuhi syarat minimum SNI 03-1722-2004 untuk tingkat pelayanan kelurahan, sedangkan untuk tingkat pelayanan RW berdasarkan hasil survei dari 8 RW yang ada di Kelurahan Babakan hanya terdapat 2 RW yang memiliki taman.

Taman Tematik

Di Kelurahan Babakan permasalahan RTH terletak pada luas lahan yang terbatas, letaknya yang strategis di tengah perkotaan membuat Kel. Babakan harus menata RTH sebaik mungkin untuk memenuhi keseimbangan ekologi lingkungan. Pemerintah mensiasati keterbatasan lahan tersebut dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk dijadikan taman tematik.

Kesulitan dari taman tematik adalah pada proses perawatan yang lebih intensif agar tetap sesuai dengan konsep/tema taman. Seperti Taman Burung Perak, di tamannya menyuguhkan Burung Perak itu sendiri, berarti membutuhkan keahlian lebih untuk merawat burung-burung itu agar tetap hidup dengan nyaman dan aman di dalam lingkungan taman.

Referensi

Kecamatan Tangerang Dalam Angka 2018

Kota Tangerang Dalam Angka 2018

SNI 03-1722-2004 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Dwijayanti, Risaa Yuliana., dkk. 2014. Laporan Penelitian Studi Ruang Terbuka Kota Tangerang. Jakarta : Universitas Trisakti.

Jatmiko, Bramantyo Wahyu. 2015. Kajian Fungsi Sosial Terhadap Taman Kota Sebagai Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang. Universitas Negeri Yogyakarta : Jurnal Geografi.

Setyani, W., Sitorus, SRP., Panuju, DR. 2017. Analisis Ruang Terbuka Hijau dan Kebutuhannya di Kota Depok. Institut Pertanian Bogor : Jurnal Buletin Tanah dan Lahan : 121-127.

Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Tahun 2012-2032.

Baca artikel lainya :

• Menentukan faktor IPM provinsi kalimantan barat
• Model perencanaan strategis teori perencanaan
• Gunung suci mount athos yunani

Tagged : RTH Taman Potret Ruang Terbuka Hijau Taman Taman Kota Tangerang Bababakan Kota Tangerang UU No. 26 Tahun 2007