Tips Budidaya Bambu Kuning Di Polibag
Aug 21, 2020 by Alfin
Bambu tidak hanya dijadikan sebagai bahan dasar bangunan rumah, namun bambu juga mempunyai berbagai macam kegunaan, dari sebagai bahan kerajinan tangan, perkakas rumah tangga, dan juga bambu bisa juga dijadikan sebagai tanaman hias.
Salah satu jenis bambu yang paling digemari masyarakat untuk tanaman hias adalah bambu kuning, selain itu juga bambu kuning dikenal dari jaman dahulu mempunya nilai ekonomis tinggi.
Bambu kuning merupakan tanaman hias yang dapat mempercantik taman ataupun pekarangan rumah sehingga banyak yang menyukainya. Selain karena keindahannya, penanaman dan perawatan bambu kuning ini pun mudah dilakukan bahkan dapat ditanam dalam polybag ataupun pot.
Jika anda tertarik untuk menanamnya, berikut ini ulasan lengkap mengenai Cara Menanam Bambu Kuning di Polybag.
1) Siapkan Bibit
Bibit tanaman bambu kuning dapat diambil dari tunas anakan/cabang yang biasanya tumbuh pada ruas-ruas bambu dewasa. Pilihlah cabang/tunas yang telah memiliki akar pada pangkalnya. Potong cabang/tunas beserta akarnya secara hati-hati.
Perlu diketahui meskipun tanaman bambu kuning merupakan tanaman yang tumbuh besar dan tinggi namun jika ditanam dari tunas/cabang, tanaman bambu kuning ini tidak tumbuh besar sebagaimana induknya sehingga dapat dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah anda.
2) Pilah Bibit Sebelum Ditanam
Akar yang telah tumbuh pada bibit yang diambil dari cabang merupakan akar yang masih muda, dan akar muda ini kering karena tidak langsung bersentuhan dengan tanah, sehingga untuk merangsang pertumbuhannya perlu dilakukan perendaman menggunakan larutan vitamin B1.
Caranya larutkan 100 mg vitamin B1 dengan 1,5 liter air. Bagian yang direndam adalah adalah bagian pangkal dimana akar tumbuh dan perendaman dilakukan selama 2-3 jam.
3) Siapkan Media Tanam
Media tanam yang digunakan untuk menanam bambu kuning adalah tanah dan pupuk kandang.
Tanah yang digunakan adalah tanah bagian atas (top soil), maka dari itu dalam pengambilan tanah jangan menggali terlalu dalam. Sedangkan pupuk kandang yang digunakan disini bukan kotoran hewan karena keduanya berbeda, ciri-ciri pupuk kandang adalah memiliki tekstur yang gembur, berwarna hitam tidak lengket dan tidak berbau, sangat berbeda dengan kotoran hewan.

Campurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1, aduk hingga merata dan masukkan ke dalam polybag. Polybag yang digunakan tidak perlu terlalu besar karena hanya untuk penanaman sementara saja dan jika sudah tumbuh dengan baik akan dipindah ke media yang lebih besar seperti pot dan sebagainya.
4) Tahap Penananaman
Tanam bibit bambu kuning yang telah direndam hingga seluruh bagian bonggolnya tertutup tanah. Siram menggunakan air sisa perendaman bibit dimana air tersebut merupakan larutan vitamin B1 yang sangat baik untuk merangsang pertumbuhan akar.
Letakkan bibit pada tempat yang teduh akan tetapi usahakan pada tempat yang mendapatkan sinar matahari pagi.
Tanaman bambu kuning biasanya akan tumbuh setelah 1 minggu dari penanaman.
Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Bambu Kuning di Polybag, semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.
Baca artikel lainya :
Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini
Kenali Perbedaan Balcklist Nasional dan Slik
Yuks Kenali Perbedaan PPJB Dan AJB
Tips Pakai Paylater Agar Terhindar Dari Gagal KPR
Pasca Data Inflasi AS, Pasar Kripto Terlihat Naik Turun
Jelang Data Inflasi AS Pasar Kripto Masih Terpantau Stagnan
Makin Menarik MPX Logistics (MPXL) Menuju IPO
5 Perumahan Town House Di Kota Jakarta