Tips Pakai Paylater Agar Terhindar Dari Gagal KPR
Sep 18, 2023 by Alfin
Saat ini, Paylater menjadi pilihan banyak orang untuk melakukan berbagai transaksi di platform yang menyediakan. Beberapa platform itu seperti layanan paylater Gojek, paylater Dana, hingga paylater Telkomsel.
Penggunaan paylater jadi semakin menarik karena oleh aplikasi terbaik ini juga diikuti dengan penawaran berbagai promo menarik seperti cashback, diskon besar-besaran, hingga kemudahan fitur.
Hal ini menyebabkan banyak orang memilih melakukan transaksi dengan Pay Later daripada menggunakan kartu kredit.
Saat paylater melonjak, kredit macet dari sektor ini juga bergerak naik. Berdasarkan data di IdScore, total outstanding yang masuk ke kredit macet (DPD90+) sebesar Rp2,15 triliun per Juni 2023.
Jumlah ini meningkat tajam 20,78 persen dibandingkan Januari 2023.
Nah, dalam catatan biro pencatat skor kredit itu, yang terjebak dalam kredit macet paylater ini didominasi oleh generasi milenial. Khususnya, kredit macet ini dari peminjam usia di bawah 30 tahun.
Lalu bagaimana caranya agar kita terhindar dari jebakan paylater ?
Berikut ini 4 cara yang penulis kutip dari bisnis.com, yang bisa Anda terapkan saat Anda ingin menggunakan paylater.
1. Gunakan paylater yang terdaftar di OJK
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan transaksi Pay Later adalah memastikan perusahaan yang menyediakan Pay Later telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
Selain itu, cari tahu lebih banyak informasi tentang perusahaan yang menyediakan Pay Later tersebut.
2. Memastikan limit, tenor, bunga, dan biaya tambahan
Sebelum melakukan transaksi Pay Later, pastikan terlebih dahulu limit, tenor, bunga, dan biaya tambahan yang disediakan. Pastikan bunga dan biaya tambahan tidak terlalu besar sehingga tidak perlu mengeluarkan dana yang cukup besar.
3. Mengatur keuangan
Aturlah keuangan dengan bijak agar tidak ada tunggakan dalam cicilan yang kemudian berdampak pada skor BI Checking.
Sebelum melakukan transaksi Pay Later, pastikan bahwa dalam waktu dekat akan ada uang yang masuk. Setelah itu, pisahkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan cicilan sesuai tenor yang telah diajukan.
Hal ini untuk mengantisipasi tidak ada uang ketika tiba waktu untuk bayar cicilan Pay Later.
4. Tidak Konsumtif dan muda tergiur
Sering kali karena kemudahan transaksi, membuat perilaku konsumtif semakin berlebihan. Selain itu, promo Pay Later yang ditawarkan seperti diskon dan Cashback menyebabkan dorongan untuk berbelanja semakin tinggi.
Tetap bijak guys dalam mengunakan uang, dan bijak pula saat Anda memutuskan untuk menggunakan paylater.
sumber referensi: bisnis.com
Anda Juga Mungkin Menyukai Beberapa Artikel Ini
Pasca Data Inflasi AS, Pasar Kripto Terlihat Naik Turun
Jelang Data Inflasi AS Pasar Kripto Masih Terpantau Stagnan
Makin Menarik MPX Logistics (MPXL) Menuju IPO
5 Perumahan Town House Di Kota Jakarta
4 Hal Ini Membuat Balkon Apartemen Wajib Ada
Kedung Rejo Desa Di Perbatasan Kota dan Kabupaten Malang